Daun Padi Menguning Belum Tentu Jamur

Daun padi menguning akibat penyakit

Sahabat tani Indonesia, daun padi menguning belum tentu jamur. Pada tulisan kali ini kita akan membahas daun padi menguning yang menyebabkan tanaman padi tidak bisa tumbuh dengan maksimal. Jika daun padi menguning pada masa pertumbuhan, jelas mempengaruhi pertumbuhan anakan padi. Dan jika daun padi menguning pada masa pembuahan maka akan mempengaruhi tingkat pengisian bulirnya.

Tidak heran banyak petani yang mengalami kejadian ini, bulir padi tidak bisa terisi penuh sampai pangkal. Yang mengakibatkan hasil panen padinya juga menurun. Hal ini biasanya karena salah penanganan terhadap daun padi menguning. Rata-rata daun padi menguning ini disebabkan oleh jamur, namun dalam kasus yang lain ternyata banyak hal yang mempengaruhi daun padi menguning. Untuk menangani daun padi menguning ini perlu pengamatan yang jeli, kenali gejalanya sebelum mengambil tindakan pengendalian.

Pertama, daun padi menguning akibat jamur. Penyakit ini disebut blast, penyakit bercak daun pada tanaman padi yang disebabkan oleh cendawan. Jamur ini dapat menginfeksi pada semua fase pertumbuhan tanaman padi mulai dari persemaian sampai menjelang panen.

Gejalanya dapat diamati jika terlihat adanya bercak pada daun, malai, batang dan bulir padi. Bercak pada daun berbentuk belah ketupat atau lonjong. Pada bagian tepi bercak berwarna kecoklatan dan pada bagian tengah bercak berwarna abu-abu atau putih. Serangan pada malai terlihat jika ada tangkai malai yang membusuk. Gejala yang terjadi pada malai biasa disebut juga dengan busuk leher tau potong leher.

Kedua, daun padi menguning akibat bakteri. Bakteri ini juga dapat menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan baik vegetatif maupun generatif. Serangan ini dikenal dengan penyakit kresek. Apabila serangan bakteri terjadi pada fase generatif tanaman padi selanjutnya disebut hawar. Patogen penyakit kresek menyerang tanaman padi pada musim hujan ataupun musim kemarau basah.

Gejala serangan kresek pada daun yaitu kerusakan daun biasanya dimulai dari pinggir bagian ujung, berupa garis, melepuh dan selanjutnya meluas dengan pinggiran yang bergelombang. Dalam beberapa hari daun menjadi kuning. Pada luka yang parah daun berwarna putih keabu-abuan. Daun  tanaman yang rusak akan mengakibatkan proses fotosintesis yang tidak maksimal. Jika fotosintesis tidak dapat maksimal akibatnya akan mengganggu pertumbuhan tanaman.

Untuk mengendalikan kedua penyakit ini yaitu jamur dan bakteri bisa menggunakan bubur kalifornia atau bisa juga menggunakan air rendaman lengkuas. Silahkan pilih yang menurut anda murah dan mudah.

Ketiga, daun padi menguning akibat kekurangan nutrisi. Secara umum menjelang masa reproduksi atau masa generatif, tanaman padi sangat membutuhkan nutrisi yang bahkan bisa 2 sampai 3 kali lipat dari kebutuhan biasanya. Karena untuk pembentukan organ generatif membutuhkan energi 2 sampai 3 kali lipat dibandingkan dengan pembentukan organ-organ vegetatif.

Gejalanya, pucuk daun menguning meski pada akhirnya akan kembali pulih dan normal setelah melewati masa reproduksi. Tanda menguning paling banyak pada daun paling bawah atau paling tua. Hal ini terjadi akibat kekurangan nutrisi terutama kalsium.

Untuk mengatasinya, amatilah daun padi pada saat memasuki masa generatif. Jika pucuk daun yang tua mulai menguning tebarkan kapur pertanian atau dolomit secara merata pada lahan. Dengan kandungan kalsium dan magnesium pada dolomit bisa membantu mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tanaman padi.

Keempat, daun padi menguning akibat asam-asaman. Asam-asaman adalah suatu gejala dimana daun padi menguning kemerahan diawali dari ujung menjalar ke pangkal daun, tak lama kemudian mengering dan pertumbuhan macet. Ketika tanaman dicabut akarnya tampak berwarna cokelat seperti warna besi berkarat, mudah mengelupas dan sebagian membusuk. Jika terlambat ditangani dengan baik, pertumbuhan padi nantinya akan terhenti, anakan tidak terbentuk dan bisa berujung pada kegagalan panen.

Asem-aseman ini terjadi karena kondisi pH lahan menurun dan biasanya disebabkan oleh adanya proses dekomposisi bahan organik yang belum selesai.

Untuk mengatasi kondisi tanaman padi asem-aseman yang pertama harus dilakukan yaitu digosrok dan mengeringkan lahan. Untuk mempercepat pH naik tebarkan kompos atau bisa juga menggunakan dolomit.

Kelima, daun padi menguning akibat keracunan pestisida atau herbisida. Pemakaian pestisida yang berlebihan juga bisa mengakibatkan kerusakan pada daun padi, akibatnya daun padi akan menguning karena jaringan tanaman rusak. Hal ini juga bisa terjadi pada pemakaian herbisida yang berlebihan.

Untuk mengatasi padi yang keracunan ini tentunya hentikan pemakaian pestisida dan herbisida, tambahkan nutrisi berupa kompos dan pupuk organik cair agar tanaman padi tetap bisa tumbuh daun yang baru.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *